"Nisa, cepat sarapannya, sekolah akan segera dimulai. Kau masih saja seperti ini." Kata Kakak Maya kepada Nisa dengan nada marah.
"Iya, iya. Sebantar lagi kak."Jawab Nisa yang sedikit kesal dengan kakaknya.
"Kau setiap hari itu selalu saja terlambat. Mulai sekarang kau harus bisa mengatur waktumu dengan baik, tidak perlu disuruh kakak terus. Kau itu sudah besar." Jelas Kakak Maya panjang lebar.
"Iya, kakak. Kalau kakak memberitahu itu semua sekarang, aku akan terlambat." Kata Nisa yang capek dengan cerewetan kakaknya sejak pagi.
Kisah ini menceritakan kesedihan yang mendalam dihati Nisa. Dia selalu saja disuruh-suruh oleh adik dan kakaknya. Apalagi kesedihan ini bertambah parah dengan hilangnya kedua orang tua. Nisa sungguh sedih karena dia selalu saja disuruh-suruh oleh kakak dan adiknya itu. Yup! Kakak dan adiknya itu selalu saja menyuruh Nisa untuk melakukan semuanya. Nisa menganggap setelah mereka ditinggal kedua orangtuanya, dia sudah menjadi pembantu.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum Sobat Sasisabu.
Ogenkidesuka? Apa kabar?
Nah, ini sinopsis cerbung terbaruku yaa.
Semoga kalian nantinya suka dengan cerbung terbaruku ini.
Mungkin segini dulu yaa.
Jangan lupa komen and follow akunku.
Tetap semangaattt!!!
Bye!
Wasalam.
Regards: Ruqoyyah
-------------------------------
Komentar
Iya Ruq Lanjutin seru bgt Ceritanya
Makasih.
Lanjutin Ruq
Semangat
Semangat
Ok Insya Allah
Km juga semangatt yaa buat cerita-ceritanya
Ok. Semuanya semangaaaattt
Makasih Ruq....... Kamu juga harus selalu semangat
Masama. Ok
Lanjutin Ruq
Iya, Insya Allah
BAGUS LHO CERITANYA SEMANGAT YA
Iya quwwinaa. Km juga semangatt yaa
MAKASIH
RUQOYYAH BESOK MAIN YUK DI DEPAN RUMAH
Maaf gk bisa
Ceritanya bagus banget
Makasih kak
Btw kakak kelas berapa.